Sabtu, 07 April 2012

Sampah Visual dan Pilihan Hidup Nyaman

     Ilustrasi by. Pageh Putu


Sampah visual  dihasilkan oleh ketidak teraturan pemanfaatan ruang public. Seperti halnya ruangan yang penuh dengan barang yang tidak tertata, bukannya harus dihilangkan, namun bagaimana kita menata kembali ruang tersebut agar menjadi lebih indah dan tentunya nyaman. Tumpang tindih visual yang bermaksud menyampaikan pesan, semestinya memberikan ruang lega di mata audiencenya. Semua menjadi lebih berfungsi, tidak ada yang dirugikan dan tentunya keterkaitan satu dengan yang lain menjadi lebih bermakna. Maka akan tercipta kehidupan yang nyaman.

Semua yang ada pada kehidupan kita adalah pilihan, menjadi yang dipilih atau memilih. Memberikan pilihan pada suatu hal yang kompleks memang sangat sulit. Memerlukan waktu dan dorongan berbagai pihak, baik itu dorongan moril maupun materi. Salah satu tidak mendukung maka prosespun menjadi terhenti. Seperti yang sudah diturunkan dari nenek moyang kita, banyak hal cara maupun filsapat. Dengan berkembangnya jaman dan teknologi kita seolah melupakan hal tersebut karena menganggap sudah tidak relefan lagi (mungkin). Seperti “ Gotong Royong” , “ Musyawarah Mufakat” dll. Jika bersama-sama punya satu tujuan untuk membuat perubahan, itu pasti akan terwujud. Semoga gerakan DKV Bertindak mendapat dukungan yang positif dari seluruh kalangan masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar