Kita terkadang mengisi waktu yang suntuk dengan
berandai-andai, apakah anda juga melakukan itu?
Tidak ada yang melarang kita untuk bermimpi, berandai, dan
sebagainya. Semua itu terjadi begitu saja tanpa kita sadari. Berandai yang
besar dan special atau malah memimpikan suatu hal yang mungkin tidak masuk
akal.
Masalahnya….apakah yang kita andaikan selama ini sudah kita
yakini…dan benar-benar kita yakini?
Kadang-kadang apa yang telah kita lakukan menjadi sebuah
pertanyaan, apakah benar apa yang telah saya dapatkan merupakan apa yang telah
kita minta? Kita mengharapkan suatu hal kebaikan pada kebaikan yang ada di
dunia. Mengapa dunia semakin kacau saja.
Ketika suatu hal yang salah yang pernah kita lakukan adalah
awal dari keterpurukan, maka keterpurukan akan menghantui hidup ini. Demikian
sebaliknya, dengan melakukan kebaikan pada alam (siapapun dan apapun itu) maka
alam akan memberikan kebaikan yang kita minta. Ingat! KEBAIKAN.
Pernahkah anda bermimpi menjadi “KAYA”
Itu tidak hanya berarti berlimpah harta benda, namun juga
kelimpahan perasaan bahagia dan kondisi yang sehat.
Trus apa yang anda pikirkan ketika anda menjadi kaya
mendadak?
Udah tentu menginginkan kemewahan, hura-hura, dll. Hal yang
demikian membuat sebagian orang kaya merasa kekurangan dan terus kekurangan.
Bagaimana dengan anda?
Saya pernah mengikuti seminar kreatif dan lumayan sering
membaca bacaan yang kreatif (bukan kereaktif)…
Dari sana saya menemukan banyak hal yang membuat kita kagum,
tapi setelah itu mengulang lagi keseharian dngan rutinitas kita.
Bagaimana dengan IDE…..JIKA = MAKA
Jadi gini…jika kita menjadi kaya, maka kita akan mengajak
orang lain untuk ikut kaya….jika kita menjadi kaya, maka kita akan memberikan
35-50% bagian kita pada orang yang membutuhkan….jika kita menjadi kaya, maka
kita akan mengembalikan 35-50% kepada alam yang telah memberikan kelimpahan.
Apakah itu realistis atau hanya otaknya yang idiot?