Jumat, 13 Juli 2012

kreatif = kaya


Kita terkadang mengisi waktu yang suntuk dengan berandai-andai, apakah anda juga melakukan itu?
Tidak ada yang melarang kita untuk bermimpi, berandai, dan sebagainya. Semua itu terjadi begitu saja tanpa kita sadari. Berandai yang besar dan special atau malah memimpikan suatu hal yang mungkin tidak masuk akal.

Masalahnya….apakah yang kita andaikan selama ini sudah kita yakini…dan benar-benar kita yakini?

Kadang-kadang apa yang telah kita lakukan menjadi sebuah pertanyaan, apakah benar apa yang telah saya dapatkan merupakan apa yang telah kita minta? Kita mengharapkan suatu hal kebaikan pada kebaikan yang ada di dunia. Mengapa dunia semakin kacau saja.
Ketika suatu hal yang salah yang pernah kita lakukan adalah awal dari keterpurukan, maka keterpurukan akan menghantui hidup ini. Demikian sebaliknya, dengan melakukan kebaikan pada alam (siapapun dan apapun itu) maka alam akan memberikan kebaikan yang kita minta. Ingat! KEBAIKAN.

Pernahkah anda bermimpi menjadi “KAYA”
Itu tidak hanya berarti berlimpah harta benda, namun juga kelimpahan perasaan bahagia dan kondisi yang sehat.

Trus apa yang anda pikirkan ketika anda menjadi kaya mendadak?
Udah tentu menginginkan kemewahan, hura-hura, dll. Hal yang demikian membuat sebagian orang kaya merasa kekurangan dan terus kekurangan. Bagaimana dengan anda?
Saya pernah mengikuti seminar kreatif dan lumayan sering membaca bacaan yang kreatif (bukan kereaktif)…
Dari sana saya menemukan banyak hal yang membuat kita kagum, tapi setelah itu mengulang lagi keseharian dngan rutinitas kita.

Bagaimana dengan IDE…..JIKA = MAKA
Jadi gini…jika kita menjadi kaya, maka kita akan mengajak orang lain untuk ikut kaya….jika kita menjadi kaya, maka kita akan memberikan 35-50% bagian kita pada orang yang membutuhkan….jika kita menjadi kaya, maka kita akan mengembalikan 35-50% kepada alam yang telah memberikan kelimpahan.

Apakah itu realistis atau hanya otaknya yang idiot?